Iklan
Konferensi Pers Badan Pemenangan Wilayah Kabupaten Aceh Singkil: Apresiasi dan Harapan untuk Aceh yang Lebih Maju
Aceh Singkil - Dalam suasana penuh kebanggaan dan rasa syukur, Badan Pemenangan Wilayah Kabupaten Aceh Singkil menggelar konferensi pers pada hari Rabu, tanggal empat bulan Desember tahun dua ribu dua puluh empat. Acara tersebut dirancang sebagai wujud apresiasi terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung perjuangan pasangan Haji Muzakir Manaf, yang biasa dikenal dengan panggilan Mualim, dan Haji Fadhullah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode tahun dua ribu dua puluh empat hingga tahun dua ribu dua puluh sembilan.
Meski pasangan kandidat tidak dapat hadir secara langsung, suasana tetap terasa hangat dengan kehadiran Hajah Asmidar, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah, untuk mewakili keduanya. Dalam pidatonya, Hajah Asmidar menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi besar para simpatisan, relawan, dan masyarakat umum di Kabupaten Aceh Singkil yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran demi tercapainya kemenangan pasangan yang dikenal dengan sebutan Mualim dan Dek Fadh.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Aceh Singkil. Kemenangan ini bukan hanya milik pasangan kandidat, tetapi milik kita semua. Dukungan yang luar biasa dari masyarakat adalah bukti nyata semangat kebersamaan yang tak tergoyahkan,” ungkap Hajah Asmidar dengan penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa pasangan ini membawa visi besar untuk Aceh, yaitu Aceh Maju Meuseuraya, yang berarti Aceh maju secara bersama-sama. Dengan visi tersebut, Hajah Asmidar mengajak masyarakat untuk terus bergandengan tangan, mendukung langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh kepemimpinan baru dalam membangun Aceh yang lebih baik. “Kami yakin, bersama Mualim dan Dek Fadh, Aceh akan menjadi provinsi yang lebih maju, adil, dan makmur,” tambahnya.
Selain Hajah Asmidar, beberapa tokoh penting lainnya turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Ketua Badan Pemenangan, yaitu Wartono, yang bergelar Sarjana Hukum, dan Ketua Dewan Pakar, yaitu Alhidayat Bancin, yang bergelar Sarjana Teknik. Dalam pernyataan mereka, kedua tokoh ini menggarisbawahi pentingnya peran Kabupaten Aceh Singkil sebagai salah satu kabupaten strategis di Aceh yang berpotensi besar menjadi pusat pembangunan di bawah kepemimpinan yang baru.
“Kami sangat bangga dengan kerja keras masyarakat Aceh Singkil, yang selalu memberikan dukungan luar biasa terhadap pasangan ini. Kemenangan ini adalah langkah awal untuk mewujudkan program-program pembangunan yang akan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat,” ujar Wartono dengan penuh optimisme.
Dalam kesempatan ini, seluruh perwakilan Badan Pemenangan juga menegaskan bahwa perjuangan belum selesai. Mereka mengingatkan bahwa langkah selanjutnya adalah memastikan program kerja pasangan Mualim dan Dek Fadh dapat berjalan sesuai harapan rakyat. Hajah Asmidar mengajak seluruh simpatisan untuk tetap solid dan siap mendukung setiap kebijakan yang akan diambil demi kesejahteraan Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Singkil.
Sambutan penutup acara menjadi momen haru, di mana semua peserta konferensi pers memberikan tepuk tangan meriah sebagai tanda dukungan penuh terhadap Mualim dan Dek Fadh. Suasana penuh optimisme menyelimuti ruangan, menguatkan keyakinan bahwa kolaborasi antara pemimpin yang visioner dan masyarakat yang solid dapat membawa perubahan signifikan bagi Aceh ke depannya.
Kabupaten Aceh Singkil diharapkan akan menjadi salah satu wilayah yang mendapat perhatian besar dalam program kerja mendatang, termasuk pengembangan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Semua ini ditujukan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di kabupaten tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini ditutup dengan doa bersama, memohon agar kepemimpinan baru dapat berjalan lancar, penuh berkah, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Aceh.
Untuk Singkil Video, Muhammad melaporkan.